Selasa, 14 Mei 2013

Lingkungan Pemerintahan dan Bisnis


Persoalan 1. Alternatif tindakan kolektif  diantara pelaku bisnis yang dapat menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan mencegah KKN dengan pejabat pemerintah.
Penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan kekuasaan kerap kali terjadi di lingkungan pemerintahan kita. Kita menyadari angka korupsi dan suap di Indonesia cukup tinggi. Indeks Persepsi Korupsi kita adalah pada level 101 dari 183 negara dengan nilai 3,0 (publikasi Tranparency International, 2012). Semakin tinggi nilainya semakin baik Negara tersebut dipersepsikan tentang korupsi. Kita kalah bersih dengan Thailand dan Malaysia yang ada pada posisi 80 dan 60, apalagi oleh Singapura pada posisi nomor 5 dengan skore nilai 9,2.
Ada tiga teori dari beberapa pakar di luar negeri sehubungan dengan praktik suap-menyuap ini. Pertama dari teori Efficient Grease oleh Wei. Dalam hipotesisnya diyakini bahwa jika intensitas pertemuan pengusaha dengan birokrat yang terbatas menyebabkan persentase penyuapan menjadi besar. Yang kedua dari Swamy, yang menyebutkan perempuan lebih kecil keterlibatannya dalam hal suap-menyuap. Ketiga milik Svenson, yang menyatakan makin ketat persaingan bisnis akan menyebabkan makin rendah persentase suap lantaran banyak biaya yang digunakan untuk proses produksi.
            Akan tetapi beberapa teori tersebut sepertinya tidak berlaku di Indonesia. Di Negara kita, justru semakin besar intensitas pertemuan pengusaha dengan birokrat, kemungkinan terjadinya praktik suap menjadi semakin besar. Sementara itu, di Negara kita juga tidak ada bedanya praktik suap menyuap antara pria dan wanita. Mereka memiliki peluang yang sama dalam melaksanakan praktik tersebut. Sebut saja, Angelina Sondakh, Wa Ode, dan lainnya. Di Negara kita intensitas persaingan yang tinggi justru juga menyebabkan semakin besarnya peluang terjadinya suap menyuap.Sebuah artikel dari kompasiana menulis tentang penyuapan oleh Wyeth dan Pfizer kepada dokter pemerintah dan bidan agar produk nutrisi diresepkan dokter kepada ibu-ibu yang baru saja melahirkan bayi. Bahkan sampai dunia bisnis kesehatanpun tetap terdapat potensi suap-menyuap dari pelaku bisnis dan pemerintah dalam hal ini dokter-dokter pemerintah. Di Indonesia produk Wyeth terkenal dengan sebutan Procoal dan Promise.
Kalau kita ingin menegok lebih jauh tentang motivasi suap menyuap ini, maka terdapat pemikiran oleh pihak manajemen yang telah dipengaruhi oleh general system theory (Frederic, Post, Davis,2006). Sesuai dengan teori ini semua sistem dipengaruhi oleh host environment. Kesuksesan dalam mempertahankan kehidupan dikarenakan kemampuan dalam beradaptasi. Nah beradaptasi dengan lingkungan pemerintah adalah salah satu upaya untuk tetap memperoleh pasar dan kelancaran penjualan dengan memberikan baik uang maupun materi lannya dalam bentuk kenikmatan.
Bisnis berinteraksi dengan lingkungannya tidak hanya melalui mekanisme pasar. Ada mekanisme non transaksi yang digunakan yang akan mempengaruhi aktivitas bisnis. Dalam lingkungan eksternal jauh tersebut bisnis sering berhadapan dengan pemerintah  dalam bentuk politik dan ekonomi yang rumit, terkadang menyangkut regelasi dan deregulasi yang memerlukan lobi-lobi dan tentunya juga uang. Untuk memutuskan mata rantai penyuapan, telah ada mekanisme untuk pengaduan. Komisi Pemberantasan Korupsi, sebuah lembaga ad hoc yang akan menindaklanjuti pengaduan tentang KKN. KPPU untuk pengawasan persaingan usaha. Tindakan kolektif yang bisa dilakukan adalah setiap entitas usaha untuk secara terbuka dan jujur menjalankan bisnis dan  melaporkan tiap praktek KKN dalam gejala paling awal kepada lembaga-lembaga tersebut.

Persoalan 2. Persaingan bisnis yang kurang sehat di suatu Negara dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakatnya. Dan inilah yang menyebabkan definisi overhead cost dalam bisnis seringkali kabur. Untuk terciptanya system persaingan yang sehat, perlu diperjelas definisi overhead cost yang diperbolehkan dan yang tidak.
            Akibat adanya suap oleh pihak perusahaan kepada pemerintah dalam bentuk apapun, beban atau biaya bertambah. Dalam bisnis, tentu yang penting adalah profit. Akan tetapi dengan adanya biaya suap, maka akan terjadi inefisiensi dalam produski. Biaya siluman. Tidak berdampak pada peningkatan kualitas barang, bahkan dapat menurunkan kualitas barang yang dipasarkan. Sesuai dengan teori ekonomi, pengusaha akan menekan biaya produksi, untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Maka dengan adanya biaya suap ini, alokasi untuk biaya yang lain menjadi berkurang. Sejalan dengan hal itu, daya saing pengusaha akan berkurang, tentu dibandingkan dengan pengusaha yang pemerintahannya lebih bersih.
Biaya overhead pabrik pada umumnya dikategorikan sebagai biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu perusahaan juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik.
Biasanya, biaya overhead pabrik didefinisikan sebagai biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya-biaya produksi lainnya yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan ataupun dibebankan secara langsung pada pesanan atau peroduk tertentu.
Biaya overhead pabrik dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut jenisnya.
Biaya-biaya produksi yang termasuk dalam biaya overhead pabrik dikelompokkan menjadi beberapa golongan berikut ini:
a) Biaya bahan penolong,
b) Biaya tenaga kerja tidak langsung,
c) Biaya reparasi dan pemeliharaan,
d) Biaya penyusutan aktiva,
e) Biaya asuransi,
f) Biaya listrik, dan lain-lain.

2. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan, biaya overhead pabrik dapat dikelompokkan menjadi:
a) Biaya overhead pabrik tetap,
b) Biaya overhead variable,
c) Biaya overhead pabrik semi variable.

3. Penggolongan biaya overhead pabrik dalam hubungannya dengan departemen. Komponen biaya overhead dilihat dari hubungannya dengan departemen-departemen yang ada dalam perusahaan, biaya overhead pabrik dapat dikelompokkan menjadi:
a) Biaya overhead pabrik langsung departemen,
b) Biaya overhead pabrik tidak langsung departemen.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut, maka biaya seperti kegiatan penyambutan pejabat, jamuan makan dalam acara-acara dengan pejabat pemerintah, serta biaya parcel, bingkisan lebaran tidak dapat dimasukkan ke dalam biaya overhead yang menjadi beban produksi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar