Eksposur akuntansi tejadi pada pelaporan keuangan konsolidasi karena perusahaan beroperasi pada beberapa negara dengan menggunakan mata uang yang berbeda-beda dalam penjualan, pembelian, aset dan lain sebagainya.
Operasi diluar negara asal menggunakan mata uang lokal kemudian diubah ke mata uang negara MNC berasal. Eksposur akuntansi ini terjadi di masa/ waktu yang lalu. Hal ini tidak mengubah nilai perusahaan. Eksposur ini hanya terjadi di atas kertas. Tapi apakah manajer perlu memperhatikannya? Aser perusahaan tidak mengalami perubahan, di atas kertas dalam pelaporan mungkin hanya akan lebih sedikit atau lebih banyak.
Apakah eksposur akuntasi ini apakah hal ini mempengaruhi keadaaan di masa depan?
Keadaan ini akan memberi persepsi kepada pembaca agar keadaan realita sama dengan keadaan laporan. Jadi yang penting Persepsi pasar, diatur dengan FASB 8, FASB 52, FASB 133.
Konsolidasi terkadang membuat laba perusahaan jadi berlaba negatif yang membuat persepsi menjadi negatif. Perspsi investor bisa meninggalkan perusahaan ini gara-gara eksposur akuntansi.
FASB 52, dengan menggunakan FASB ini, harus ditentukan mata uang fungsionalnya apa? USD? Poundsterling? mata uang fungsional, adalah yang paling banyak digunakan.
Lihat rate yang digunakan, bisa beda beda.
Persepsi investor bisa mempengaruhi nilai perusahaan secara behaviour. Masihkah perlu menejemen risiko setelah ada FASB tersebut?
Hedging bisa dilakukan untuk menghindari kerugian kurs.
Tetep perlu dihedging agar tidak menimbulkan salah persepsi.
Buat estimasi ketika menggunakan FASB 52, dihedging dengan membuat forward contract.
BIsa juga menggunakan Adjusting funds flow.
Terjadi tansfer pricing, bisa dilakukan perhitungan, apakah menggunakan mta uang dollar singapore atau pounsterling? yang perlu dipetimbangkan adalah pajaknya.
Aset pakai mata uang yang menguat.....increasing, supaya kelihatan banyak hard currency
kewajiban pakai mata uang yang melemah, pakai soft currency....pada saat konsolidasi rugi yang tidak besar. Memutar balik laporan keuangan tapi tidak menyalahi peraturan.
