Rabu, 08 Mei 2013

Global Business

by Michael Chibba
Willey Periodeicals.

Perluas pandangan tentang bisnis global melalui:
1. kesatuan misi, kebijakan, dan strategi.
2. perhatian terhadap budaya.
3. kombinasi dari teknologi, inovasi dan kreativitas.
4. pembangunan sumber daya manusia.
5. kepemimpinan yang memotivasi.
6. pertimbangan terhadap lingkungan bisnis secara menyeluruh.

Sampai dengan saat ini belum ada definisi yang jelas tentang bisnis global. Ada yang menyatakan bahwa bisnis global terdiri dari transaksi yang melampaui batasan negara untuk mencapai kepuasan individu, perusahaan dan organisasi. (Czinkota, Ronkainen, Moffet, 2004).
Stiglitz, 2006, menyatakan bahwa pada pusat globalisasi, korporasi internasional mencari sumber daya yang sangat besar, menyebarkan teknologi, dan meningkatkan pasar secara eksponensial, tetapi permasalahannya adalah insentif.
Perusahaan multinasional akan terlibat dalam enterprises secara global, operasi perusahan dan pengetahuannya tersebar kebanyak negara dengan teknologi komunikasi dan informasi, dan memasarkan prosuk baik secara lokal maupun global (Scase, 2007).

Disamping untuk mendapatkan keuntungan dari operasinya maka misi bisnis global seringkali berada pada dimensi etika, budaya, orientasi kepemimpinan, dan tujuan sosial.
"beyond just making profit or creating wealth stakeholder, the essence of a company is making difference, being really usefull, and creating the world trully needs..." (Motomura, 2007).